Bro, diler Honda Wahana Makmur Sejati (WMS) mengadakan coatching klinik berkendara off road menggunakan varian tril terbaru mereka Honda CRF 150L.
Beberapa point ternyata banyak yang salah kaprah, mengenai teknik berkendara antara medan off road dan on road (jalan raya).
Nah salah satu yang bertanggung jawab meluruskan hal ini adalah para pakar safety riding.
Seperti yang disampaikan divisi Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang WMS.
Tim SRP mengatakn ada beberapa point yang harus diperhatikan ketika kita berkendara di medan off road.
Yang pertama, berkendara di medan apapun sangat dibutuhakn metenangan dan sebaiknya mencari dahulu dengan menggali informasi mengenai medan yang akan dilewati.
Kedua, perhatikan untuk tidak berkendara sambil menginjak rem.
Ketiga, Gunakan gigi 1 untuk tanjakan untuk mendapatkan torsi lebih, setelah itu rasakan momentum yang cukup dan hindari setangah kopling. Dengan begitu, kelimpahan torsi pada motor 4 tak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Keempat, perhatikan posisi duduk, di meda off road posisi duduk menentukan keselamatan berkendara.
Misalnya pada jalan menanjak yang curam usahakan untuk berdiri dan badan menumpu ke depan, begitu juga sebaliknya.
Kelima, buka lebar siku agar handling lebih leluasa.
Keenam, ikuti kontur jalan dan jangan dilawan.
Ketujuh, usahakan ban depan untuk berada di jalaur yan benar untuk memudahkan menjaga keseimbangan.
Selnjutnya, apabila motor terjatuh sebaiknya ;angsung matikan kontak mesin selain untuk keamanan cara ini berguna untuk merestart bank angle sensor yang dimiliki Honda CRF.
Dan yang terakhir adalah selamatkan badan terlebih dahulu.
Misalnya, jika terjatuh sebaiknya lepaskan motor jangan ditahan, hal ini berfungsi untuk mencegah resiku luka lebih serius dan menghindari bikers tertiban motor.