Bro, skutik injeksi merupakan motor berteknologi kekinian.
Kita sebagai pemilik ada baiknya harus mengetahui cara merawat agar tunggangan awet dan tahan lama.
Maka dari itu, berikut kami sampaikan 7 langkah merawat sepeda motor matic injeksi yang sering dilupakan, kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Memanaskan mesin di awal start
Proses memanaskan mesin di pagi hari ataupun disaat motor baru akan digunakan dianggap perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar proses pembakaran di dalam mesin bisa sempurna sebelum digunakan.
Selain itu juga, pemanasan juga bertujuan agar oli mesin melumasi seluruh bagian dalam mesin motor, dan juga agar temperatur mesin motor menjadi tetap stabil.
Sebaiknya, pemanasan mesin motor dilakukan antara 5-10 menit. Caranya bisa dengan melakukan kick starter berulang-ulang dengan kontak dalam keadaan off.
Hal ini berguna untuk membagi oli di dalam mesin tadi. Setelah itu bisa dihidupkan dengan memutar kontak keposisi on sampai mesin hidup.
2. Mengendarai motor dengan baik
Tips kedua yang sering diabaikan untuk merawat motor matic injeksi adalah cara mengendarai motor dengan baik. Jangan terlalu sering mengendarai motor dengan cara dilaju dengan kecepatan tinggi, dan mengerem secara tiba-tiba kemudian motor kebali di laju dengan kecepatan tinggi lagi, atau sebaliknya.
Jika hal ini sering anda lakukan, maka motor matic anda akan memiliki usia yang tidak panjang dengan kata lain cepat rusak.
3. Mengecek kondisi bahan bakar
Mengabaikan kondisi bahan bakar motor matic injeksi bisa menyebabkan motor menjadi cepat rusak. Periksa selalu kondisi bahan bakar dalam tangki bahan bakar motor matic injeksi anda.
Jangan biarkan tangki bahan bakar anda sampai kondisi Empty atau kosong. Motor matic injeksi tidak boleh dalam keadaan kehabisan bahan bakar, karena bisa mengabkibatkan motor menjadi mogok.
selain itu hindari mengisi bahan bakar eceran yang sering dicampur.
Bahan bakar oplosan sangat tidak baik untuk pembakaran mesin motor, terutama motor injeksi. Isilah bahan bakar di tempat pengisian resmi seperti Pertamina.
4. Mengganti Oli mesin secara rutin
Gantilah oli mesin motor matic injeksi anda secara rutin sesuai dengan buku manual. Penggantian oli mesin yang dianjurkan adalah setiap pemakaian 1500-2000 km.
Mengabaikan langkah ini akan membuat elemen-elemen mesin motor anda akan cepat aus dan rusak.
Gantilah oli mesin dengan oli mesin standar sesuai anjuran bengkel resmi (dealer).
5. Memeriksakondisi aki dan busi
Performa motor matic sangat didukung dengan komponen motor yang berperan penting seperti aki dan busi. Perawatan terhadap komponen busi dan aki sangat diperlukan untuk menjaga motor selalu prima dan bertenaga saat melaju.
Apabila kondisi busi sudah tidak berfungsi dengan baik, segera lakukan penggantian dengan yang baru. Begitu juga dengan aki, selalu cek kondisi aki dalam menunjang sistem kelistrikan motor. Jika sudah tidak berfungsi, gantilah dengan yang baru sesuai anjuran dealer.
6. Memeriksa v-belt dan roller
Sebagai komponen pendukung motor dalam sistem penggerak motor, v-belt dan juga roller menjadi komponen yang rentan sekali dengan kerusakan karena pemakaian dan juga kotoran dalam ruang transmisinya.
Memeriksa v-belt dan roller secara rutin sangat dianjurkan.
Jika kondisinya sudah tidak layak, segera ganti dengan yang baru dan asli.
7. Memeriksa shockbreaker
Perawatan terakhir yang sering juga diabaikan pengguna motor adalah komponen shockbreaker. Motor matic menggunakan single shockbreaker yang perlu diperiksa kondisi olinya dan cara kerjanya.
Jika motor matic anda mengeluarkan suara yang berasal dari shockbreaker motor anda, kemungkinan oli shockbreaker-nya harus segera diganti. Anjuran penggantian oli shockbreaker adalah setiap 10.000 km pemakaian.