Bertempat di SMKN 2 Bener Meriah yang berlokasi di Jl. Datu Beru, Lampahan Barat, Kota Bener Meriah seluruh siswa/i nya dibekali edukasi keselamatan berkendara pada tanggal 27 Januari 2017 lalu.
Aktivitas Edukasi Keselamatan Berkendara yang di laksanakan setiap tahunnya merupakan agenda rutin Tim Safety Riding Capella Honda. Hal ini merupakan wujud kepedulian terhadap keselamatan berkendara bagi masyarakat dari PT. Capella Dinamik Nusantara sebagai distributor Sepeda Motor Honda.
Pelajar, khususnya tingkat Sekolah Menengah Atas tentu sudah mampu mengendarai sepeda motor. Bahkan transportasi mereka ke sekolah sebagian besar telah menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, sangat penting diberikan kesadaran akan menjaga keselamatan dan keamanan dalam berkendara. Karena pada dasarnya berkendara dengan benar dan disiplin berlalulintas dapat menciptakan kenyamanan kepada sesama pengguna jalan.
Berkendara dengan benar terlihat mudah, tetapi jika diperhatikan lebih detail, terdapat banyak sekali hal-hal yang harus dilakukan. Salah satunya adalah posisi duduk ketika berkendara, yang lebih dikenal dengan “ postur berkendara “
“ Postur berkendara terdiri 7 point, yaitu mata, pundak, sikut, tangan, pinggul, lutut dan kaki. Dengan memperhatikan ke tujuh point postur tersebut, pengendara menjadi lebih konsentrasi dan tubuh tidak cepat lelah “ Jelas Iskandar, selaku Instruktur Safety Riding Capella Honda.
Di luar kelas, edukasi ini dilengkapi dengan praktek postur berkendara. Salah satu siswa menjadi role model bagi teman-temannya dan diarahkan untuk duduk diatas sepeda motor seperti sedang berkendara.
“ Mata dengan pandangan lurus kedepan, agar dapat fokus melihat situasi dan kondisi baik jalan, maupun kendaraan yang sedang lewat. Pundak, sikut, pinggul dan lutut harus rileks memudahkan kita dalam mencegah situasi mendadak, seperti kendaraan di depan kita berhenti tiba-tiba.
Tangan dan kaki merupakan bagian terpenting dalam mengoperasikan arah kendaraan dan berhenti secara benar.” Tegas Iskandar di saat sesi praktek.
“ Penjelasan melalui praktek memudahkan siswa/i dalam menangkap penyampaian materi di kegiatan teserbut. Diharapkan setelah adanya kegiatan edukasi ini siswa/i sadar dan mau membiasakan diri menjaga keselamatan berkendara di aktivitas sehari-harinya. “ Tambah Iskandar di akhir acara.