Seiiring dengan perkembangan teknologi serta trend kebutuhan masyarakat akan transportasi roda dua disaat ini,
dimana gaya hidup ( lifestyle) turut mempengaruhi masyarakat dalam menjatuhkan pilihan jenis sepeda motor yang
akan digunakan sehari hari, mulai dari type cub , matik , sport , hingga Big bike atau sepeda motor yang notabene
secara spesifikasi mempunyai dimensi, bobot, tenaga yang tentunya lebih besar dari rata rata sepeda motor pada
umumnya, apalagi pemasangan aplikasi fitur canggih yang masih asing bagi sebagian orang dengan tujuan menambah
rasa nyaman, aman serta memanjakan si pengguna motor tersebut.
Bukan tidak akan menjadi masalah apabila tidak ada pemahaman yang cukup saat hendak menjatuhkan pilihan ke type
motor Big bike ( Moge ), apalagi jenis dari sepeda motor Big bike pun dirancang berbagai model sesuai dengan
kecocokannya dalam penggunaan di kondisi tertentu, sebagai contoh jenis motor besar harian yang menganut
rancangan agar sipengendara tidak cepat lelah, sudut belok setang lebih leluasa serta perangkat fitur keamanan yang
memastikan akan keselamatan si pengendara.
Tapi jangan khawatir buat bro & sis yang baru hendak mengendarai motor besar ( Big bike ) di jalanan, ada beberapa
tips yang hendak kita bagikan agar cepat dapat menaklukan tuh si motor besar :
Posisikan saklar engine on , hidupkan mesin dengan melepas standar samping terlebih dahulu agar posisi fitur
safety “engine stop” bisa dinonaktifkan.
Masukan gigi percepatan selanjutnya melepas kopling secara perlahan agar motor berjalan dengan
baik,sebaiknya untuk tahap awal kita lakukan di jalan sepi bukan jalan raya agar terhindar dari kesalahan
dalam pengoperasian berkendara.
Silahkan berkeliling mencari posisi berkendara yang nyaman di jalan sambil mencoba mekanisme
pengoperasian seperti setang kemudi ,rem, kopling , serta performa karakter mesin .
Apabila sudah merasa kenal & nyaman mengendarainya , silahkan beralih ke jalan raya yang tentunya tetap
berhati hati serta mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku
Jauh lebih baik kalo saat proses adaptasi didampingi oleh orang yang sudah berpengalaman, sehingga kita
lebih cepat memahami cara berkendara dengan Big bike tersebut.
Perlu diketahui untuk perbedaan yang terasa saat mengendarai Big bike dibanding sepeda motor pada umumnya yaitu
sudut belok kemudi yang relatif lebih sedikit, bobot kenderaan yang kita topang jauh lebih berat, serta manajemen
pengoperasian gas untuk percepatan yang harus dijaga agar laju motor bisa terkendali “ Ucap Reza Novendri selaku
Instruktur Safety Riding Honda PT. Capella Dinamik Nusantara yang menjadi pemenang Instruktur terbaik 1 Nasional
2017 saat mewakili aceh di kompetisi Safety Riding Kelas Big Bike yang berlangsung di kota Surabaya belum lama
ini.
Menurut data angka kecelakaan di jalan raya banyak kecelakaan yang melibatkan motor Big bike dengan kondisi yang
cukup parah, hal ini sebagian besar karena kurangnya pemahaman si pengendara dalam beradaptasi dengan sepeda
motor Big bike maupun kondisi di sekitarnya, seperti kita ketahui sarana infrastruktur yang ada di indonesia belum
begitu merata dalam kondisi yang relatif baik serta di beberapa kondisi terlihat overload atau tidak seimbangnya
jumlah kenderaan berbanding dengan muatan kapasitas jalan raya, sehingga apabila si pengendara Big bike tidak cepat
dalam membaca situasi disekitarnya bisa dipastikan resiko kecelakaan dapat mengintai setiap saat, “ sebagian kakakter
motor Big bike tidak begitu nyaman dibawa kecepatan pelan karena selain bobot yang berat, mesin yang terasa panas
ke pengendara , sudut belok setang yang terbatas, apalagi karakter mesin kapasitas besar yang enaknya di bawa di
putaran menengah hingga atas, tambah Reza Novendri yang akan bertanding membawa nama Honda indonesia
mengendarai Honda NC 750 saat kompetisi Safety Riding Internasional bulan oktober 2017 nanti.